Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana menghadiri sidang istimewa di Kantor DPRD Kota Mataram dalam rangka penyampaian pidato HUT ke-29 Kota Mataram, Selasa (30/8/2022). 

Mohan menyebut kesuksesan Kota Mataram dalam menciptakan program yang inklusif dan menyentuh langsung masyarakat kecil. “Beberapa program di antaranya, pemberian insentif dan peningkatan kesejahteraan guru ngaji, marbot masjid, dan pengurus tempat ibadah,” ungkap Mohan.

Selain itu, ada pemberian tambahan penghasilan kepada 1.418 orang Pegawai Tidak Tetap (PTT) dan Guru Tidak Tetap (GTT), serta menghadirkan pelayanan kesehatan gratis bagi bagi masyarakat kurang mampu, masyarakat disabilitas, lansia, dan perempuan.

Di samping itu, program merakyat lainnya yaitu meluncurkan aplikasi e-commerce gratis bagi pelaku usaha Mataram Mart (Pasar Mataram) sebagai media pemasaran produk lokal secara online.

Disebutkan juga bahwa Pemerintah Kota Mataram mengimplementasikan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE). Seperti pembayaran retribusi parkiran non tunai, layanan aplikasi pengaduan masyarakat (LAPOR), juga juga penerapan e- reservasi untuk mengurangi antrian pasien di RSUD Kota Mataram.

Dalam pidatonya Mohan menyampaikan program di tingkat kelurahan dan kecamatan layanan inklusif dan merakyat yang mendapat prestasi. Yaitu program penanganan kebersihan di lingkungan berupa program iilah sampah dari rumah (Pilsadar). Selanjutnya program penanganan daur ulang sampah dengan budidaya maggot di Mataram angkot center. Terakhir program penanganan konflik dengan sosialisasi dan edukasi di kelurahan.

Semua program ini merupakan akumulasi dari keseriusan Pemerintah Kota Mataram memperhatikan kebutuhan-kebutuhan masyarakat agar masyarakat merasakan manfaatnya. Terlebih saat ini Kota Mataram yang tengah pulih dan bangkit pasca pandemi COVID-19.

Semangat ini memiliki kesesuaian dengan tema HUT Kota Mataram ke-29 yaitu “PULIH DAN BANGKIT BERSAMA HARUM”. Melalui tema ini diharapkan masyarakat Kota Mataram bersama menguatkan tekad dan komitmen untuk tidak terjebak dalam kesulitan, menegakkan kepala dan menatap jauh ke depan.

“Marilah kita bergandengan tangan, bahu membahu, dan saling mendukung setiap peran yang kita jalankan untuk terlibat aktif dalam gerak roda pembangunan,” tutup Mohan.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *